Kamis, 11 Juli 2013

Que Sera Sera, What Ever Will Be Will Be

when i was just a little girl
i asked my mother 'what will i be?'
'will i be pretty will i be rich?'
here what she said to me :
'que sera sera, what ever will be, will be,
the future's not us to see, 
que sera sera, what will be will be'

when i was just a little boy
i asked my mother 'what will i be?'
'will i be handsome will i be rich?'
here what she said to me :
'que sera sera, what ever will be, will be,
the future's not us to see, 
que sera sera, what will be will be'


beautiful, cool, cute, dreams



aku yakin, hampir semua orang dididik supaya mempunyai mimpi dari kecil kan?hingga suatu hari mimpi itu terbawa menjadi sebuah patokan, cita-cita, keinginan yang kelak 'harus' tercapai apapun caranya

TAPI, tidak semua orang bisa serius & sungguh-sungguh akan tujuan hidupnya kelak

jadi berbahagialah kamu, jika kamu mempunyai cita-cita, keinginan untuk membahagiakan orangtua, dan masih memegang teguh prinsip kehidupan

sedikit berbagi cerita, aku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. perbedaan umur yang jauuuuuuuuuuuuuuuuh buat aku dipanggil si 'bontot'
kakak perempuanku yang paling besar beda 8 tahun denganku, kakak laki-laki beda 6 tahun.
mereka semua sudah menjadi orang sukses. kakak perempuanku bekerja di perusahaan Jepang, kakak laki-lakiku adalah calon dokter, dia sedang menjalankan tugas koas

aku?aku hanya seorang pemimpi yang ingin seperti kakak laki-lakiku, seorang dokter. tapi bukan dokter umum yang terlihat berat bagiku. tentu saja aku melihat perjuangan sang kakak mati-matian untuk menyelesaikan studinya.
aku ingin jadi dokter gigi. yang mungkin kata sebagian orang 'jiji, masa mau bekerja bersama jigong-jigong orang lain?hii!'
aku hanya tersenyum. menurutku mimpi itu lebih dari sekedar kesenangan, hobi, angan-angan semata


dreams, dreams no dreams, quote, quotes, sayings, words

aku ingin membahagiakan orangtua, membuat mereka bangga, menyadarkan mereka bahwa mereka telah sukses mendidik anak-anaknya. hingga kelak bisa menjadi pribadi yang mandiri, tidak mengandalkan orangtuanya dikala orangtuanya renta di kemudian hari

tentang perjuangan. aku bukan orang yang cerdas, jenius, cepat tanggap. aku hanya miliki keinginan, usaha, keuletan meraih sesuatu
masa-masa SMA aku lalui dengan banyak air mata. kuakui tidaklah mudah berkutat dengan soal matematika, fisika, kimia, biologi. stressss rasanya kalau membayangkan belajar hingga larut malam dan tidak mendapatkan apa-apa

hingga tibalah kelas 12, dimana pemilihan jurusan kuliah sesuai minat dan bakat masing-masing
di awal semester teman-temanku sudah berburu kursi di universitas swasta ternama. mereka sibuk menyiapkan nilai raport, ini dan itu. sedangkan aku, berkeras kepala ingin masuk universitas negeri di bandung. jujur saja, keluargaku bukanlah keluarga yang memiliki harta yang sangat berlimpah seperti kalian, sobat. keluargaku adalah keluarga yang puji Tuhan mampu membiayai pendidikan dan kebutuhan anaknya hingga cita-cita anaknya tercapai.
iri rasanya memihat mereka yang masuk universitas swasta yang seolah-olah perjuangan mereka 'cukup' sampai disitu. seperti yang kalian tahu, tes untuk masuk universitas negeri dilakukan di detik-detik terakhir semster 2 kelas 12.

belajar, berusaha, berdoa. rutinitas yang kadang membuat otak ini penat. harapanku yang ingin masuk universitas negeri jalur undangan pun kandas. nilaiku yang tidak stabil pada semester 4 menjatuhkan mental. sebagai informasi, untuk masuk jalur undangan nilai rata-rata harus stabil atau naik, tidak boleh ada nilai turun. setinggi apapun nilaiku, semester 4 di SMA mengacaukan semuanya. sedih, pupus harapan ini. sebagai murid yang jujur, malas rasanya belajar untuk SBMPTN, soalnya sangat bervariasi, sukar, dan waktu pengerjaan yang sangatlah minim.


depression, don't give up, inspire, life

tapi, akan kuberikan rahasianya. berdoa. ya, berdoa. ada seorang pendeta yang pernah berkata : 'Tuhan tidak pernah menanyakan apakah kamu suadah belajar atau belum. Ia menanyakan apa keinginan kamu!'. sungguh kalimat yang tidak terlupakan hingga saat ini.

inilah doa yang aku panjatkan padaNya setiap malam : 'Tuhan, terimakasih atas segala sesuatu yang Kau berikan hari ini. malam ini aku hendak panjatkan keinginan yang sudah pasti Kau ketahui. aku sedang dalam pergumulan selama 5 tahun ini ya Tuhan. aku mau jadi dokter gigi, hendaknya dengarkan dan kabulkan ya Tuhan. kau tahu setiap manusia punya pergumulan masing-masing, sudahlah cukup pergumulan ini, hendaknya menjadi sebuah iman yang bertambah besar kepadaMu. aku tahu Kau memberikan lebih daripada yang aku minta, Kau mendengarkan jauh daripada yang aku ucapkan, karena aku tahu, rencanaku bukanlah rencanaMu, biarlah terjadi padaku menurut kehendakMu. trimakasih Tuhan, amin.'


god, love, quotes, struggle

mungkin bagi kalian terlihat bertele-tele. tapi inilah ungkapan hati, bukan untuk mencari pujian dihadapanNya, melaikan mencari sebuah kelegaan hati bercerita padaNya. aku yakin Tuhan tidak pernah letih mendengar setiap keluhan, cerita, bahkan ucapan syukur sekalipun.

hingga tiba saatnya tes penentuan. kalau kau percaya, semua berjalan dengan sangat baik, sungguh. kesukaran apapun kuhadapi, walau kurang percaya diri, aku yakin Tuhan campur tangan :)


'mantén tu cabeza en alto, amor, cute, dreams

dan hingga saatnya pengumuman setelah sekian lama menunggu ... puji Tuhan! aku masuk FKG. rasanya ingin menumpahkan perasaanku melakui tulisan di blog ini. tapi terlalu banyak yang ingin diceritakan, terlalu banyak perasaan yang tertulis di hati ini

cukup aku merasakannya sendiri. dan kamu?kutunggu perasaan yang sama dari kamu, hingga aku tak perlu repot-repot menceritakan secara detail bagaimana rasanya !

tetaplah tempatkan hati ini sedekat-dekatnya dengan bumi. merendahlah hati ini agar kelak tidak terkena angin jahat yang menumbangkan segala keberhasilanmu. Tuhan memberkati :)


bless, fun, happiness, inspiration, love

Kamis, 04 Juli 2013

Passion (?)

umm, maybe for me it's not just passion, it's routines. make up's been my way to express creativity, neatness, maybe feeling. 



when i feel bad, i like i draw my face such a buffoon.

when i'm delighted, i feel like i'm the master of make-up (HAHAHAHA, no of course, i'm 18 and i'm a beginner)



it's not about the age, which people say it's too early to ruin skin. i choose secure product for sure. i'd like use Korean's product, like Etude, Innisfree, Faceshop, aaand many more!

btw, i'm pretty sure you'll ask 'where does this little chick get those cosmetics, skincare, bodycare?!'

i'll tell you the secret, my sis is a seller of almost all Korean Beauty products. i guaranteed the price isn't too damn high.

i recommend the MASK SHEETS, too moisture, too smooth, too sweet-scented! plus not expensive at all !

here's the link : https://www.facebook.com/nia.rina.9/photos_albums